- pasel.expost.co.id

SEDIH KABAR BERITA TELAH MENINGGAL DUNIA , AYAH,OPA, OYANG,OM ,ALMRHUM ( AMUS LUTURMAS ) DI KAMPUNG HALAMAN .

Keluarga Luturmas , Lamera , Labobar , Sorluri , turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum yang telah di panggil pulang oleh bapa di sorga, pada hari Rabu, 03/01/2023 , pada jam , pkl 14.00 Wit .dan semasa hidupnya apabila ada kata kalimat yang kurang berkenan di hati kita sebagai orang tua, dan anak anak sampai ke cucu/cece kelurga Sudara dan handaitolan dimanapun berada kami sebagai keluarga meminta maaf yang sebesar besarnya , dan kasih Tuhan akan selalu menyertai kita semua , kesakitan yang dialami oleh Almarhum Suda sekian lama dan keskitannya keluarga dan anak anak Suda berusaha untuk memperoleh kesembuhan yang datang dari padanya, dan sungguh keluarga sangat menyayangi penderitaan yang di rasakan dan di alami oleh Almarhum , penyakit yang di derita adalah Hasma , batuk dan komplikasih penyakitnya hingga hebuskan napas terakhir pada hari Rabu, dan saat itu anaknya perempuan bersamanya di rumah sempat masih sampaikan kalau ingin mendengarkan Suara kedua anak, laki laki yang masih ada di Papua , dan di Buruh , dikarenakan Tugas di tempat yang jauh , pada hari itu pula waktu menunjukan jam pkl : 13.30 Wit dan jaringan hp itu kemungkinan singnalnya kurang bagus tetapi Ayah nya masih bertanya kepada anak perempuan , apakah bisa Ayah mendengarkan suara dari pada adik adik yang jauh di sana ? kata anak perempuan " masih telpon terus .. tetapi belum bisa masuk ini Ayah ...! dan pada waktu itu juga mantux almarhum telepon ke semua keluarga di Papua domisilhnya di MAPPI tetapi Karna suda pada larut malam itu tidk ada kelurga yang menerima telepon dan kami tidur dengan nyenyak sekali , dan di pagi hari kami di bangunkan dengan sukacita damai sejhatra itu ada selalu ,tetapi kami melihat bahwa hp ini ada panggilan masuk secara berulang , dan kami mengambil hp terus menelepon ...disitulah kami baru tahu bahwa Ayah , Opa , telah pergi / meninggal dunia , sebagai manusia biasa kami sedih dan menangis , mengigat semasa waktu masih kecil selalu di pangkuan dan di berikan nasehat nasehat yang terbaik dari Ayah, Opa terkasih hingga kami sampai besar dan bisa sampai tahu hingga mendapatkan pekerjaan kami masing masing terima kasih Ayah ,

perjalanan bersama adik dan kaka,dari Papua , Ambon , Buruh , hingga tibada dinkampung halaman WATURU , KECAMATAN NIRUNMAS, KABUPATEN KEPULAWAN TANIMBAR ,bersama keluarga rindu pulang pulang ke kampung Waturu , Negri " yang sangat di cintai , dirumah duka ingin jumpa dan memberikan penghormatan terakhir buat Almarhum Ayah terkasih Om tercinta yang sangat kami rindukan ,walaupun saat ini Suda tak seperti dulu lagi , namun ingin jumpa di rumah duka saat ini , ingin ku ceritakan , ingin ku dengarkan suara kali ini saja Ayah ...😭...Om 😭 peristiwa , perpisahan selalu di rasakan oleh Setip umat manusia , di setiap rumah , pasti ada yang merasakan kehilangan orang orang yang sangat dicintai dan sayangi , anak yang jau di rantau disana terpaku diam dan membisu , terdengar kabar /peristiwa ini dan betul dirasakan sebagai anak pperantau mencari hidup di negri orang sungguh sedih , banyak hal dan masalah² sering di hadapi namun semuanya itu di anggap biasa biasa sja di karenakan mencari hidup di negri orang sunggu betapa sedihnya penderitaan yang dialaminya , dan satu hal yang selalu di panjatkan itu Doa buat Ayah & Ibu yang kini suda tak ada , terimaksih atas jerih payahmu yang kini suda membesarkan kami sejak dari rahim hingga kami Suda besar , dan terimaksih engkau telah mengajarkan kami semua tentang segala kebaikan agar selalu mendapatkan kehidupan yang kekal dan abadi selamat jalan Ayah .

Penulis: Arnol Lamera hati kita sebagai orang tua, dan anak anak sampai ke cucu/cece kelurga Sudara dan handaitolan dimanapun berada kami sebagai keluarga meminta maaf yang sebesar besarnya , dan kasih Tuhan akan selalu menyertai kita semua , kesakitan yang dialami oleh Almarhum Suda sekian lama dan keskitannya keluarga dan anak anak Suda berusaha untuk memperoleh kesembuhan yang datang dari padanya, dan sungguh keluarga sangat menyayangi penderitaan yang di rasakan dan di alami oleh Almarhum , penyakit yang di derita adalah Hasma , batuk dan komplikasih penyakitnya hingga hebuskan napas terakhir pada hari Rabu, dan saat itu anaknya perempuan bersamanya di rumah sempat masih sampaikan kalau ingin mendengarkan Suara kedua anak, laki laki yang masih ada di Papua , dan di Buruh , dikarenakan Tugas di tempat yang jauh , pada hari itu pula waktu menunjukan jam pkl : 13.30 Wit dan jaringan hp itu kemungkinan singnalnya kurang bagus tetapi Ayah nya masih bertanya kepada anak perempuan , apakah bisa Ayah mendengarkan suara dari pada adik adik yang jauh di sana ? kata anak perempuan " masih telpon terus .. tetapi belum bisa masuk ini Ayah ...! dan pada waktu itu juga mantux almarhum telepon ke semua keluarga di Papua domisilhnya di MAPPI tetapi Karna suda pada larut malam itu tidk ada kelurga yang menerima telepon dan kami tidur dengan nyenyak sekali , dan di pagi hari kami di bangunkan dengan sukacita damai sejhatra itu ada selalu ,tetapi kami melihat bahwa hp ini ada panggilan masuk secara berulang , dan kami mengambil hp terus menelepon ...disitulah kami baru tahu bahwa Ayah , Opa , telah pergi / meninggal dunia , sebagai manusia biasa kami sedih dan menangis , mengigat semasa waktu masih kecil selalu di pangkuan dan di berikan nasehat nasehat yang terbaik dari Ayah, Opa terkasih hingga kami sampai besar dan bisa sampai tahu hingga mendapatkan pekerjaan kami masing masing terima kasih Ayah ,

Penulis: Arnol Lamera